Senin, 03 Mei 2010

Pentingnya Manajemen Dana Bank

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pokok bank yaitu menghimpun dana dan menyalurkannya. Simpanan dan kredit saling mempengaruhi, dengan adanya simpanan kredit dapat terealisasi dengan adanya kredit simpanan dibutuhkan.
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Dari pengetian tersebut didapat keterangan bahwa penghimpunan timbul karena adanya kepercayaan dari nasabah kepada bank.
Kredit adalah penyediaan dan atau tagihan yang dapat dipersamakan denganitu sesuai kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain dimana mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya pada jangka waktu tertentu disertai bunga. Kredit timbul karena adanya kepercayaan dari bank kepada debitur.
Kredit merupakan tulang punggung kegiatan bank karena merupakan kegiatan utama bank, 80 % penggunaan dana untuk menghasilkan interest income atau merupakan earning asset, dimana dalam penyalurannya 75% dalam bentuk kredit. Sehingga kredit merupakan sumber pendapatan bank, namun kredit ini memiliki resiko dimana dan tidak kembali baik bunga maupun pokoknya, sedangkan dana untuk perkredtan ini bersumber dari dana pihak ketiga (dana masyarakat) yang sewaktu-waktu dan atau pada waktu tertentu harus dikembalikan jika terlambat atau bahkan bank tidak dapat mengembalikannya karena telah terjadi resiko kredit, ada kemungkinan kepercayaan masyarakat terhadap bank menurun. Kepercayaan masyarakat yang menurun dapat menurunkan jumlah dana yang dihimpun jika terus menurun bank pun tidak dapat menyalurkan kredit, bank tidak mendapat profit, terancam mengalami kebangkrutan. Kredit memiliki banyak manfaat, berikut manfaatnya:
• Meningkatkan daya guna uang
Dana yang dihimpun bank dalam bentuk deposito, giro maupun tabungan lalu menyalurkannya dalam bentuk kredit untuk pengembangan usaha, pendirian usaha, atau perdagangan, membuat dana produktif selain itu, dana yang disimpan masyarakat dapat mengasilkan keuntungan bagi penyimpan itu sendiri karena mengahasilkan bunga simpanan, berbeda sekali jika dana hanya disimpan dirumah.
• Meningkatkan daya guna barang
Dana yang diperoleh dari kredit untuk pengembangan atau pendirian usaha dapat meningkatkan keguanaan barang misalnya, produksi barang dari benang menjadi tekstil atau dari kayu menjadi perabotan rumah tangga ataupun, barang yang dipindahkan dari suatu tempat ke tempat yang lain yang lebih terasa manfaat atau kegunaannya dimana, dalam pemindahan barang tersebut menggunakan dana kredit.
• Meningkatkan peredaran uang
Pengertian bank sebagai pencipta uang baik dengan cara substitusi, exchang of klaim maupun transformasi misalnya, bank menghimpun dana yang awalnya nasabah menyerahkan uang kartal setelah dihimpun bank, nasabah memiliki uang giral, peredaran uang giral pun meningkat, kredit yang disalurkan bank kepada para usahawan membuat kegairahan berusaha sehingga penggunaan uang akan bertambah baik kualitatif maupun kuantitatif.
• Meningkatkan kegairahan berusaha
Kredit yang disalurkan untuk pendirian atau pengembangan usaha dapat meningkatkan kegairahan usaha karena faktor permintaan yang meningkat dari masyarakat terhadap suatu barang membuat pihak lain ingin melakukan usaha sejenis atau usaha pendukung maka timbul lah kegairahan untuk mendirikan usaha.
• Stabilitas moneter
Stabilitas moneter dipengaruhi oleh inflasi, peningkatan ekspor, rehabilitasi prasarana, pemenuhan kebutuhan–kebutuhan pokok masyarakat untuk menekan arus inflasi dan untuk usaha pembangunan ekonomi, berikut penjelasannya:
o Kredit yang disalurkan dapat merupakan pengendali inflasi ditinjau dari jumlah uang beredar.
o Usaha yang timbul karena kredit lalu mengekspor hasil usahanya maka akan meningkatkan ekspor negara.
o Kredit yang digunakan untuk pembangunan sarana prasarana demi kelancaran kegiatan perekonomian.
o Kredit yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan menekan arus inflasi.
• Sebagai jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional
Para usahawan yang memperoleh kredit untuk membiayai usahanya baik dalam rangka pendirian ataupun peningkatan, secara tidak langsung meningkatkan pendapatan nasional hal ini dapat dilihat melalui penjelasan berikut:
o Para usahawan mendirikan atau mengembangkan usahanya dalam rangka mendapatkan atau meningkatkan profit yang berarti dengan meningkatnya profit, meningkatkan pajaknya pula.
o Kegiatan usahanya yang melalukan ekspor dapat menambah devisa negara.
o Usahanya yang meemenuhi kebutuhan pokok masyarakat sehingga masyarakat tidak perlu mengimpor barang maka menghemat devisa negara.
Manajemen dana bank merupakan pengelolaan dana meliputi perencanaan, pengorganisasian, penghimpunan, penyaluran, dan pengendailan sedemikian rupa agar memperoleh pendapatan dan keuntukngan yang optimal dengan tetap memperhatikan resiko-resiko namun, keamanan dan kepuasan nasabah tetap terjamin.
Dilihat dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kredit sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara yang berarti berpengaruh pula pada pembangunan dan kelangsungan aktivitas bank maka dari itu, kredit harus terus berlangsung. Karena sebagian besar aktivitasnya menggunakan dana masyarakat melalui penghimpunan oleh bank maka kepercayaan masyarakat harus selalu dipelihara namun, kepercayaan itu terkadang sulit dipertahankan karena adanya resiko kredit. Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, yang berarti dana harus dikembalikan tepat waktu beserta bunga simpanannya, yaitu dengan pemeliharaan likuiditas dimana dalam pemiliharaan likuiditas akan mengurangi dana kredit yang berarti profit bank menurun. Nah, dengan adanya manajemen dana berdasarkan pengertian manajemen dana diatas aktivitas kredit dapat terus berlangsung dengan keuntungan bank yang optimal namun, kepercayaan masyarakat tetap terpelihara.